About this blog

About Me

Name :
Web URL :
Message :

Translate

Oogenesis

Perhatikan tayangan dibawah ini !!


(video tentang proses Oogenesis)



Ø Tayangan diatas adalah merupakan gambaran dari proses pementukan sel telur (Oogenesis), dapatkah kalian menjelaskan bagaimana proses-proses itu terjadi?


Untuk membantu menjawab pertanyaan diatas dan untuk lebih memahaminya, bacalah uraian dibawah ini!


Oogenesis merupakan proses pematangan ovum di dalam ovarium. Tidak seperti spermatogenesis yang dapat menghasilkan jutaan spermatozoa dalam waktu yang bersamaan, oogenesis hanya mampu menghasilkan satu ovum matang sekali waktu. Proses oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu:


a. Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone

Berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel ovum


b. Hormon LH (Luteinizing Hormone)

Berfungsi merangsang terjadinya ovulasi (yaitu proses pematangan sel ovum)


c. Hormon estrogen

Dihasilkan oleh folikel graff dan dirangsang oleh FSH di dalam ovarium. Estrogen berfungsi menimbulkan sifat kelamin sekunder


d. Hormon progesteron

Dihasilkan juga oleh korpus luteum yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH. Hormon progesteron berfungsi juga untuk menebalkan dinding endometrium.


Oogenesis secara sederhana prosesnya dapat dijelaskan tahapannya sebagai berikut:


1. Oogonium yang merupakan prekursor dari ovum tertutup dalam folikel di ovarium

2. Oogonium berubah menjadi Oosit primer, yang memiliki 46 kromosom. Oosit primer melakukan meiosis , yang menghasilkan dua sel anak yang ukurannya tidak sama

3. Sel anak yang lebih besar adalah oosit sekunder yang bersifat haploid. Ukurannya dapat mencapai ribuan kali lebih besar dari yang lain karena berisi lebih banyak sitoplasma dari Oosit primer

4. Sel anak yang lebih kecil disebut badan polar pertama yang kemudian membelah lagi

5. Oosit sekunder meninggalkan folikel ovarium menuju tuba Fallopi. Apabila oosit sekunder difertilisasi, maka akan mengalami pembelahan meiosis yang kedua. begitu pula dengan badan polar pertama membelah menjadi dua badan polar kedua yang akhirnya mengalami degenerasi. Namun apabila tidak terjadi fertilisasi, menstruasi dengan cepat akan terjadi dan siklus oogenesis diulang kembali

6. Selama pemebelahan meiosis kedua, oosit sekunder menjadi bersifat haploid dengan 23 kromosom dan selanjutnya disebut dengan ootid. Ketika inti nukleus sperma dan ovum siap melebur menjadi satu, saat itu juga ootid kemudian mencapai perkembangan akhir atau finalnya menjadi ovum yang matang. Peristiwa pengeluaran sel telur dikenal dengan istilah ovulasi. Pada setiap ovulasi hanya satu telur yang matang dan dapat hidup 24 jam. Jika ovum yang matang tersebut tidak dibuahi, maka sel telur tersebut akan mati dan luruh bersama dengan dinding rahim pada awal siklus menstruasi (Biohealth Indonesia, 2007).

Uraian diatas dapat digambarkan dalam gambar dibawah ini!




Gambar:5.Proses Oogenesis


Ø Dapatkah kalian menyebutkan dan menjelaskan struktur dari Ovum?


Ovum memiliki beberapa lapisan pelindung, antara lain :

1) Membrane Vitellin yaitu lapisan transparan dibagian dalam ovum.

2) Zona Pellusida, yaitu lapisan pelindung ovum yang tebal dan terletak dibagian tengah. Terdiri dari protein dan mengandung reseptor untuk spermatozoa.

3) Korona Radiata, yaitu merupakan sel-sel granulose yang melekat disisi luar oosit dan merupakan mantel terluar ovum yang paling tebal.





(Gambar 6 . stuktur ovum)

 
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses
Leave a Reply

Soal Evaluasi , untuk mengerjakan caranya file harus download dulu

Blogroll

Mau tanya dengan Pak Guru?? Click here di kotak chat, tulis namamu, kamu bisa "chat" dengan Pak Guru

Clock & Calender

Jumlah Pengunjung blog

Snap Shots