Ø Tahukah kalian apa saja gangguan atau kelainan yang dapat menyerang reproduksi manusia?
Jika kalian belum dapat menjawabnya, maka perhatikanlah uraian dibawah ini!
Adakalanya organ-organ pada system reproduksi mengalami gangguan atau penyakit. Kelainan pada system reproduksi contohnya adalah sebagai berikut:
1. Infertilisasi atau kemandulan
Adalah gangguan kesuburan dimana tidak terjadi kehamilan setelah persetubuhan teratur tanpa alat kontrasepsi selama satu tahun.
2. Vaginosis
Merupakan keputihan akibat meningkatnya bakteri pathogen sehingga Lactobacillus menurun, pH vagina meningkat menjadi basa. Biasanya ditandai lender vagina sedikit, bau tidak sedap tetapi tidak menyebabkan iritasi.
3. Prostatitis
Adalah peradangan prostate yang disebabkan oleh infeksi atau sebab lain. Gejalanya serupa dengan flu, antara lain demam, nyeri dan badan meriang, serta neyeri pada daerah pangkal penis atau daerah dasar bawah penis saat berkemih atau saat ejakulasi.
4. Sifilis
Adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis (penularan melalui ibu ke anak dalam uterus). Bila tidak terawat, sifilis dapat menyebabkan efek serius seperti kerusakan sistem saraf, jantung dan otak.
5. Kanker rahim
Ditandai dengan tumbuhnya sel-sel pada mulut rahim yang tidak lazim (abnormal). Sebelum menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut selama bertahun-tahun. Penyebab kanker rahim adalah virus Human papilloma. Virus ini muncul, antara lain akibat perilaku sering berganti-ganti pasangan seks, sehingga menimbulkan penyakit kelamin.
6. Gonorhoea (Kencing Nanah)
Adalah penyakit infeksi yang menyerang pada alat kelamin (genitalia). Penyaki ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala penyakit ini adalah rasa sakit dan keluar nanah pada saat kencing, serta keputihan berwarna kuning hijau pada wanita. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual. Bayi juga dapat tertular penyakit ini melalui proses persalinan. Penyakit ini dapat menyebabkan kebuataan pada bayi yang baru lahir.